Kembali Berulah...!!! Tentara Malaysia Bayang-Bayangi Suar Karang Unarang..!!

21.49 Add Comment
Kembali Berulah...!!! Tentara Malaysia Bayang-Bayangi Suar Karang Unarang..!! 


Pembangunan suar Karang Unarang di perairan ambang batas laut (ambalat) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sempat dibayang-bayangi kapal Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM).


Kapal tentara laut Malaysia sempat menurunkan 2 buah sekoci dari jarak 3 mil dari suar Karang Unanrang.

Komandan TNI Angkatan Laut Nunukan Letkol Lut (P) Ari Aryono mengatakan, 2 sekoci tersebut kemudian kembali ke kapal marine dan pergi begitu kapal perang TNI AL mendekati wilayah perairan tersebut.

“Kemarin sebelum lebaran, kapal marine sempat menurunkan 2 sekoci dari jarak 3 mil. Tapi mereka langsung menarik sekocinya dan pergi ketika kapal perang kita menghampiri mereka,” ujarnya, Rabu (12/07/2017).

Sejak dilaksanakan pada awal Bulan Juni 2017, pembangunan Suar Karang Unarang saat ini telah mencapai 65 persen dari target dan akan selesai pada akhir Agustus mendatang.



Saat ini, pembangunan suar sudah memasuki tahap plesteran tembok, dan pemasangan menara suar. Untuk menjaga kemanan pekerja, TNI AL menurunkan 2 personel bersenjata pada kapal tongkang yang digunakan untuk pembangunan suar.


"Jadi ada 2 personel bersenjata yang ikut di kapal tongkang menjaga pekerja,” imbuh Ari Aryono.

Pembangunan suar Karang Unarang, selain sebagai tanda tapal batas perairan antarnegara, juga untuk memandu keberadaan kapal yang berlayar di perairan Karang Unarang.

Selain personel bersenjata, pembangunan suar Karang Unarang juga dijaga oleh kapal perang TNI AL yang berjaga secara bergiliran di perairan ambalat.

Sejumlah Kapal Republik Indonesia yang disiagakan mengamankan kawasan ambalat masing-masing, KRI RCG di Perairan Tarakan, KRI SDT di Perairan Karang Unarang, KRI KDA dan KRI TSR yang lego jangkar di Perairan Tarakan, KRI PRP di Perairan Nunukan dan Pesud P-861 Round.

Pengawalan oleh TNI AL dalam pembangunan suar karang Unanrang untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pada pembangunan suar Karang Unarang pada tahun 2005 lalu.

Pembangunan menara suar Karang Unarang di perbatasan Indonesia-Malaysia pada saat itu sempat membuat hubungan kedua negara memanas karena adanya manuver dari kapal perang Malaysia yang sempat memaksa pekerja menghentikan pembangunan suar.

sumber : kompas.com

HEROIK...!! Dengan KECEPATAN Tinggi Mengejar dan Memepet Mobil. Bak Film Action...Sang Prajurit KOPASSUS Gagalkan Perampokan dan P3m3rkos44n....!

21.13 Add Comment
HEROIK...!! Dengan KECEPATAN Tinggi Mengejar dan Memepet Mobil. Bak Film Action...Sang Prajurit KOPASSUS Gagalkan Perampokan dan P3m3rkos44n....!

Adegan kejar mengejar mobil dan sepeda motor ternyata tidak hanya milik film atau sinetron yang mengisahkan seorang pemuda tanggung dengan motor bututnya terseok-seok mengejar kekasih hatinya yang diculik oleh sekawanan berandalan, atau cerita holywood yang mengisahkan superhero bertopeng dan pakaian kulit hitam diatas motor super canggihnya sedang mengejar sekawanan perampok bank yang mengendarai Van keluaran mutakhir(Foto Cover: Ilustrasi kondisi jalan sepi dimalam hari dan Serda Nikolas Sandi Harewan mendapat penghargaan dari KASAD).

Kejadian serupa ternyata juga dialami secara nyata oleh seorang prajurit pemuda pemberani. Nicolas Sandi Harewan namanya. Pemuda kelahiran Jayapura  ini ternyata seorang anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Serda.

Putra Papua yang baru selesai melaksanakan tugas menjadi anggota Tim Ekspedisi Katulistiwa Kopassus di Kalimantan ini sedang mengurus  cuti tahunan untuk menengok orang tuanya yang berdomisili di bumi cendrawasih.

Berawal dari kehabisan tiket dan suara minta tolong

Kisah heroiknya bermula ketika  pada tanggal 23 Juli 2012 pukul 19.45 WIB, Serda Nikolas Sandi Harewan bersama tunangannya pergi membeli tiket pesawat dengan tujuan Papua di Agen Biro perjalanan daerah Cawang Otista. Namun malam itu belum mendapat tiket, sehingga melanjutkan pencarian tiket ke daerah Jakarta Pusat.

Ketika melintas di Jl. Medan Merdeka Utara tepatnya didepan lapangan Banteng Jakarta Pusat, Sersan Nikolas yang sehari-hari menjadi organik Satuan-81 Kopassus ini mendengar suara perempuan minta tolong dari dalam mobil angkot  yang sedang melaju kencang. Merasa curiga karena pada saat itu lampu didalam angkot dimatikan, Serda Nikolas Sandi langsug mengejar angkot tersebut dan melihat dari lampu sepeda motor yang dikendarainya ada 5 orang beserta sopir yang diduga akan melakukan percobaan perkosaan dan perampokan terhadap seorang penumpang (karyawati). Ia sempat melihat lima pelaku, dua di depan, dan tiga orang di belakang.

Nicolas mengatakan, dengan refleks dia kemudian mengejar angkot tersebut karena instingnya merasa telah terjadi pelanggaran tindak kriminal saat itu. Kondisi di dalam angkot dikatakannya dalam keadaan gelap karena lampu bagian dalam dimatikan. 

"Saya ikuti angkot itu, kira-kira jarak tiga meter, saya lihat nomor polisinya saya hafalkan," ujarnya.

Melihat hal tersebut, tanpa mempedulikan keselamatannya, Serda Nicholas Sandi Harewan segera memepet angkot dan menarik tangan sopir hingga keluar dari jendela lalu menggertak sopir itu supaya segera menurunkan penumpang tersebut, karena takut sopir memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, dan terjadilah kejar mengejar antara Serda Nikolas Sandi dengan angkot yang berusaha meloloskan diri. 

Sampai di depan Makostrad di Gambir, Jakarta Pusat, katanya, angkot tersebut masuk jalur busway, dan sempat terhenti karena ada sebuah taksi di depannya. "Ada taksi yang menghalangi angkot itu. Angkot berhenti saya dekati. Saya lempar pake helm, hanya tidak kena," kata Nicolas.

Merasa terdesak dikejar dan diteriaki oleh pengejarnya, tersangka melempar korban dari dalam angkot tepat di depan kantor Mahkamah Agung. Serda Nikolas Sandi meminta tunangannya tersebut untuk menolong penumpang seorang wanita yag sedang menangis ketakutan, sedangkan sopir dan 4 rekannya lansung kabur.

"Waktu itu korban sudah di pinggir jalan, dalam keadaan terduduk, lagi nangis. Dalam keadaan shock berat, kerah bajunya sudah ke samping, tasnya juga sudah dalam keadaan acak. Saya coba tenangkan. Saya bilang 'Mbak tidak usah takut, Mbak sudah aman sekarang'," ungkap penembak runduk (sniper) Satuan 81 Antiteror Kopassus itu.

Pelaku saat itu sudah keburu kabur, Nicolas bersama tunangannya mengutamakan menyelamatkan korban. Saat itu, Nicolas kemudian menyetop taksi dan meminta tunangannya menemani korban. "Saya sama tunangan bawa korban ke Polsubsektor Gambir. Di sana saya diminta ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk jadi saksi, saya dimintai keterangan dari jam 12 sampai jam 3 (Selasa dini hari)" tuturnya.

Berbekal laporan dari Serda Nikolas Sandi tentang ciri-ciri pelaku, kendaraan serta nomor Polisinya, Polisi segera mengejar kawanan tersebut.  

4 rekan sopir angkot berhasil kabur dengan cara meloncat dari angkot di sekitaran Monas, Polisi tetap melanjutkan pengejaran pada angkot yang kabur dan akhirnya sopir angkot dapat ditangkap oleh Polisi di daerah Dukuh Atas Jakarta Pusat.  Selanjutnya  dengan berbekal laporan dari Serda Nicholas Sandi tersebut akhirnya satu persatu pelaku dapat ditangkap.

Mendapatkan penghargaan

Untuk keberaniannya tersebut, Serda Nicholas Sandi mendapat apresiasi dari berbagai pihak tidak terkecuali dari Pimpinan TNI Angkatan Darat. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan tindakan kepahlawanan yang melampaui panggilan tugasnya tanpa mempedulikan keselamatan jiwanya, Serda Nicholas Sandi mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya yang diberikan dalam upacara dan dipimpin langsung waktu itu oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.

Sumber: tniad.mil.id | megapolitankompas.com

GEMPAR ... !!! Tentara Singapura Sukses Menyusup ke RI, DPR: Jangan Dilepas... !!

20.41 Add Comment
GEMPAR ... !!! Tentara Singapura Sukses Menyusup ke RI, DPR: Jangan Dilepas... !! 


Anggota Komisi I DPR RI Elnino H Mohi mendesak agar pemerintah secepatnya meminta penjelasan dari pemerintah Singapura soal tertangkapnya enam tentaranya di Indonesia baru-baru ini.

"Perlu langsung minta klarifikasi dari pemerintah negaranya sebelum dilepaskan. Klarifikasi sekaligus permohonan maaf karena aparatur tentaranya melanggar aturan imigrasi," tegas politikus Gerindra itu saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/04/2017).

Menurutnya, kejadian tersebut sangat disayangkan karena betapa apuhnya wilayah pertahanan negara ini dimana dengan mudahnya dimasuki orang asing secara leluasa.


"Kita menyesalkan adanya orang asing yang masuk ke wilayah kita tanpa dokumen yang lengkap. Apalagi yang masuk adalah anggota tentara asing," tandas dia.

Mau tidak mau, kata dia, harus ada evaluasi serta perbaikan terkait sistem pertahanan dan keamanan negara saat ini.

"Kita juga mesti perbaiki segera sistem keamanan perbatasan kita. Kemenlu, imigrasi, polisi, tentara, Kemenhub, dan semua yang terkait mesti mengetatkan pintu-pintu masuk dan keluar negara ini. Jangan ada warga asing seenaknya masuk keluar negara ini. Jangan ada pula WNI yang seenaknya keluar masuk negara tanpa dokumen yang jelas," tegasnya.

Seperti diketahui, dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan aparat imigrasi, POM TNI AL dan kepolisian di kepulauan Batam terjaring sejumlah orang asing termasuk enam tentara asal Singapura disebuah tempat hiburan malam tanpa kelengkapan dokumen alias ilegal atau penyusup. 

Sumber :  http://www.teropongsenayan.com 

MANTAP JIWA...!! Sekali Tendang, Perampok BERPISTOL Penembak Polisi Itu Langsung TEWAS di Kaki Sang PRAJURIT...!!

20.23 Add Comment
MANTAP JIWA...!! Sekali Tendang, Perampok BERPISTOL Penembak Polisi Itu Langsung TEWAS di Kaki Sang PRAJURIT...!!


Sebuah peristiwa heroik dilakukan oleh seorang prajurit TNI AD, dengan mengabaikan keselamatan jiwanya, ia terpanggil untuk melakukan aksi yang sangat beresiko. Pratu M. Thoyib Azizi, Prajurit Kodam VII/Wirabuana, berhasil menangkap seorang pelaku penembakan terhadap anggota kepolisian (Foto Cover: Ilustrasi TNI menendang perampok dan pemberian penghargaan kepada Pratu M. Thoyib). 

Dalam perburuan yang menegangkan Thoyib berhasil membekuk pelaku dan mengamankan satu pucuk senjata api jenis Revolver milik Brigadir Syarif Dunggio anggota Polres Kota Gorontalo, yang meninggal dunia akibat penembakan oleh pelaku kriminal yang merebut senjata api milik korban.

Thoyib (23 tahun), begitu panggilan akrabnya, lahir di Desa Betoyo Guci Manyar Gresik dari keluarga sederhana. Sang Ayah, Abdul Ghofar, adalah seorang petani tambak sewaan, sementara ibunya, Nafilah, sehari-hari berdagang nasi di depan rumah. Thoyib sedari kecil telah terbiasa bekerja membantu orang memanen ikan dengan upah 20 ribu rupiah setiap panen. 

Hal itu harus dilakukan demi membantu mengatasi biaya hidup keluarga, walau resikonya mengantuk karena sejak pulang sekolah hingga dini hari terkadang tidak tidur. Meski demikian ia tetap bersyukur bisa meringankan beban orang tuanya.
Penghargaan dari Jenderal TNI Gatot Nurmantyo


Perawakan tinggi dan kekar dari laki-laki berseragam tentara dengan pangkat prajurit dua ini, memang memberi kesan bahwa ia bukan orang yang bisa dianggap remeh. Sikapnya yang sigap dan gerakannya yang gesit, jelas mengisyaratkan bahwa ia adalah sosok yang memiliki keahlian beladiri. 

Sangat layak bila Prada Moh. Thoyib Azizi menjadi salah satu prajurit yang memperoleh penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada awal tahun 2015 di Mabesad.

Prada Thoyib diberi penghargaan karena dianggap berjasa dalam membantu pihak kepolisian menangkap pelaku Curanmor yang menembak mati anggota kepolisian saat menyergapnya. Hebatnya lagi, Thoyib meringkus pelaku yang bersenjata api hanya dengan menggunakan tangan kosong.

Dampak positif dari tindakannya tersebut, ia dianggap sebagai dewa penolong yang mencairkan suasana hubungan antara Polisi dan Prajurit TNI AD, khususnya dalam menetralisasi kesan adanya perselisihan TNI – Polisi di Gorontalo selama ini. “Dengan adanya penghargaan ini, membuat saya semakin bangga menjadi tentara, saya akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk NKRI tercinta”, ungkap Prada Thoyib.



Sekali Tendang, Perampok Berpistol Tewas

Pria yang berdinas di Yonif 713/ST, Brigif 22/OM Gorontalo sejak 4 April 2012 itu, berhasil melumpuhkan seorang pelaku Curanmor yang melarikan diri seusai menembak Brigadir Syarif Dunggio, seorang anggota Polres Gorontalo dan seorang pengemudi becak motor, di Simpang Telaga, Gorontalo, sekitar pukul 17.30 Wita, pada 26 Desember 2014 lalu.

Kronologis peristiwa berawal ketika Prada Thoyib mendengar teriakan minta tolong dari Brigadir Polisi Syarif anggota polisi yang ditembak pelaku dengan menggunakan pistol revolver miliknya yang direbut pelaku kejahatan. Tanpa pikir panjang pria yang sangat menggemari beladiri militer Yong Moo Do ini bergegas mengejar pelaku hingga terdesak ke pemukiman warga. 

Melihat pelaku yang masih memegang senjata api itu terpojok, Thoyib secepat kilat menghantam dada pelaku dengan kakinya. Mendapat tendangan yang cukup keras, pelaku tersungkur tak sadarkan diri. Selanjutnya Thoyib mengamankan pelaku berikut pistol milik Brigpol Syarif anggota Polres Kota Gorontalo yang berhasil dilucuti oleh pelaku, untuk kemudian menyerahkannya ke Mapolda Gorontalo.

Kebenaran pada akhirnya akan keluar sebagai pemenang, walau tidak satupun diantara kita mengetahui persis kapan datangnya. Bila seseorang selalu berupaya menjaga niat baiknya untuk selalu berbuat baik, suatu saat perbuatan baik itu akan berbuah manis pada kehidupan orang yang menjalaninya. 


Agaknya hal itu jugalah yang dialami Prajurit Dua (Prada) M. Thoyib Azizi (23), personel Yonif 713 Brigif 22 Gorontalo. Berkat aksi ksatrianya, Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Bachtiar juga berkenan memberi penghargaan secara khusus kepada Prada Thoyib, bertempat di Makodam VII/Wirabuana, Makassar, Senin (19//1/2015).

Membopong Pencuri ke Pos Polisi
Salah seorang warga Kota Gorontalo bernama Syahrir Soleman, yang menyaksikan langsung kejadian tersebut mengatakan, bahwa pada mulanya orang-orang mengira peristiwa yang terjadi merupakan perkelahian antar anggota, ternyata salah sangka. Tentara tersebut (Prada Toyib) ternyata mengejar pencuri sepeda motor, dan dia terlihat sangat berani sekali. 

Hanya dia yang berani maju melawan pencuri tersebut, orang lain pada takut, karena pencuri tersebut memegang pistol. Setelah dia berhasil melumpuhkan penjahat dengan tangan kosong, dan hanya dengan beberapa tendangan berhasil melumpuhkan, serta melucuti pistol pencuri tersebut, selanjutnya Prada Toyib mengangkat tubuh pencuri bagaikan aksi “smack down” dan membopong tubuh pencuri yang sudah tidak berdaya menuju pos polisi terdekat”, tutup Syahrir.
Satu pesan orang tua Thoyib yang masih ia pedomani hingga sekarang; “Jangan pernah takut kalau kamu benar, kamu pasti bisa”, demikian pesan ayahnya. Rupanya Thoyib pernah menjadi saksi bahwa nasehat itu bukanlah sekedar kata-kata belaka. 

Di masa kecilnya, Thoyib pernah menyaksikan langsung ayahnya mengejar dan menangkap pencuri ikan di tambak. Agaknya, pelajaran ini yang memotivasi dirinya, disempurnakan dengan penghayatan dari butir ke-3 Sapta Marga, yakni “Kami Ksatria Indonesia, yang Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta Membela Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan”, sehingga ia berani mengambil langkah tepat yang berdampak kepada citra TNI AD yang semakin baik.


Sumber: kodim0308prm.mil.id

MENGGELIKAN..!!! Inilah Kisah LUCU Prajurit Kopassus Saat Bertempur Sengit Dibawah Hujan Peluru...

20.12 Add Comment
MENGGELIKAN..!!! Inilah Kisah LUCU Prajurit Kopassus Saat Bertempur Sengit Dibawah Hujan Peluru... 


Buat prajurit biasa, terjun di pusat kekuatan musuh dan ditembaki dengan gencar merupakan mimpi buruk. Namun anehnya, bagi prajurit Kopassus TNI AD, hal itu dianggap sebagai pesta pora.

Peristiwa ini terjadi 7 Desember 1975. Saat itu TNI mengerahkan Brigade Lintas Udara dan Kopassus untuk merebut Kota Dili di Timor Timur. Pasukan Kopassus yang saat itu masih bernama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha), diterjunkan untuk merebut objek vital yang dikuasai tentara Tropas dan Fretilin.

Pertempuran berlangsung cukup sengit. Sisa-sisa pasukan Fretilin dan Tropas yang belum sempat lari ke hutan terus memberikan perlawanan dari sela-sela bangunan di Kota.
Kisah ini dituliskan oleh wartawan Senior Antara MS Kamah dalam bukunya 'Wartawan Perang dari Irian Barat hingga Timor Timur'.

MS Kamah meliput langsung puncak Operasi Seroja. Di satu sudut kota dia bertemu dengan pasukan Kopasandha. 


Kamah cukup terkesan dengan gerakan tempur yang ditampilkan para prajurit muda tersebut. Dia menaksir usia para prajurit Kopasandha itu semua di bawah 25 tahun. Kepala mereka gundul semua.

"Satu regu Kopasandha ini siaga penuh di depan salon kecantikan yang telah porak poranda. Anak-anak Kopasandha berlompatan seperti kancil, tiarap dan awas memperhatikan dari mana arah tembakan," tulis Kamah.

Setelah suasana sedikit tenang, Kamah mengobrol dengan mereka. Di tengah-tengah prajurit gundul itu dia melihat ada yang berambut panjang warna-warni. Kamah heran, kok bisa? Ternyata mereka memakai wig dari salon yang sudah porak poranda itu.

"Coba bapak lihat, ini rambut hadiah dari Tropas," kata seorang prajurit sambil tertawa.

Walau berada di tengah pertempuran sengit, para prajurit muda itu tetap ceria. Mereka bercerita pada wartawan senior tersebut tadi mereka sempat berpesta pora.

Lagi-lagi Kamah bingung, apa maksudnya pesta pora. Bukankah sejak melompat dari pesawat mereka langsung terus mengalami pertempuran sengit?

"Waahh itu dia pesta pora," jawab para prajurit serentak.

Seorang prajurit menyambung cerita. "Dengan mengucap Bismillah saya terjun," katanya.

Tembakan gencar dari bawah tak membuat mereka takut. Saat mendarat mereka langsung mengambil posisi tempur dan terlibat tembak menembak. Ada beberapa pasukan yang tercecer dan mendarat berjauhan. Namun mereka segera mampu bergabung dengan kawan-kawannya untuk melakukan penyerangan.

Kamah memuji para prajurit muda itu dalam tulisannya.

"Latihan berat selama pendidikan telah membekali mereka untuk mampu mengatasi tantangan apa pun dalam suatu medan tempur."

Sumber: merdeka.com

HEBOH...!!! Pendekar Berparang Masuk Mapolres, Polisi Kocar-kacir, 3 Roboh. Inilah Kronologinya...!!!

19.58 Add Comment
HEBOH...!!! Pendekar Berparang Masuk Mapolres, Polisi Kocar-kacir, 3 Roboh. Inilah Kronologinya...!!! 


Sebab, seorang pengendara motor matic memasuki halaman Mapolres dengan kecepatan tinggi dengan tiba-tiba. Pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap polisi.

Saksi mata Dimas Prabowo menuturkan, pelaku masuk dari arah barat dan sempat menoleh seperti mencari sesuatu. Ketika melihat seorang anggota polisi sedang berjalan, pelaku langsung tancap gas dan menabrak Aiptu Ata Suparta, anggota Tahti Polres Banyumas.

“Usai menabrak anggota, pelaku juga terjatuh dari sepeda motor. Melihat kejadian itu, saya dan beberapa rekan lainnya berusaha menolong korban,” ujarnya.

Tidak disangka, pelaku yang mengenakan pakaian serba gelap dan mengenakan helm langsung bangun dan mengambil sebilah pedang dari tas yang dibawanya. Dengan membabi buta, pelaku mengejar anggota polisi lain yang hendak menolong Aiptu Ata Suparta.

“Setelah terjatuh dari motor, pelaku langsung mengejar Bripka Irfan yang berusaha menolong Ata Suparta. Tapi Irfan langsung dikejar oleh pelaku,” tuturnya.



Mengetahui pelaku berusaha menyerangnya, Irfan mencoba menyelamatkan diri dengan berlari ke arah selatan. Dengan cepat, pelaku pun berlari mengejar sambil meneriakkan takbir.

“Pelaku berlari sambil membawa pedang dan beberapa kali meneriakkan kalimat takbir. Mengetahui rekannya mendapat serangan Bripka Karsono, yang saat itu sedang berada di halaman Mapolres berusaha memberikan pertolongan,” ungkapnya.

Irfan yang berlari ke depan Mapolres, jatuh tersungkur. Pelaku pun langsung menyabetkan pedangnya ke arah Irfan. Irfan tidak tinggal diam, anggota unit Inafis itu berusaha melawan dengan sekuat tenaga. Meski posisi Irfan terjatuh, dia masih sempat memberikan perlawanan menggunakan kakinya.

Saat itu, Bripka Karsono datang untuk mengamankan pelaku. Akan tetapi pelaku justru menyerangnya dan Karsono mengalami luka sabetan di tangan kiri.

Mendengar kegaduhan tersebut, jajaran pimpinan Polres Banyumas yang sedang melaksanakan kegiatan Anev (Analisis dan Evaluasi) di lantai dua langsung turun ke halaman depan.

Kepanikan juga terlihat saat pelaku diketahui membawa dua senjata tajam, juga menyerang anggota polisi dengan membabi buta.

“Beberapa kali saya mendengar perintah untuk mengambil senjata, bahkan perintah agar pelaku ditembak juga terdengar. Tapi belum sempat tembakan dilepaskan, pelaku sudah berhasil diringkus polisi,” papar dia.

Dilansir rakyatbersuara.com dari pojoksatu di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sebelum Polres Banyumas menggelar Press Release sebuah kasus tindak pencurian. Saat itu, beberapa anggota Satreskrim Polres Banyumas sedang mempersiapkan ungkap kasus tersebut.

Akan tetapi, tiba-tiba seseorang masuk ke halaman Mapolres Banyumas dan melakukan penyerangan secara membabi-buta. Aksi penyerangan ini berlangsung sangat cepat, hanya sekitar lima menit dan pelaku berhasil diamankan.

Untuk mensterilkan lokasi, polisi memasang police line di area sepeda motor yang digunakan oleh pelaku. Pasalnya, pelaku diduga membawa bom yang disimpan di sepeda motor.

Tim Gegana Unit 3 Banyumas juga diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki dan menyisir kemungkinan adanya bahan peledak.

Akan tetapi, setelah tim Jihandak membuka bagasi dan mengecek sepeda motor Beat Street nopol R 3920 SV tersebut, tidak ditemukan adanya bahan peledak.

Di dalam bagasi motor, hanya ada sebuah cadar hitam mirip kerudung perempuan. Tas yang dibawa pelaku, juga kosong dan hanya digunakan untuk menyimpan golok yang digunakan untuk melakukan penyerangan. (ps)

Sumber : rakyatbersuara


WARGA HEBOH....!!! Jet Tempur TNI AU Malang Melintang di Langit Jakarta, Ada Apa..???

19.43 Add Comment
WARGA HEBOH....!!! Jet Tempur TNI AU Malang Melintang di Langit Jakarta, Ada Apa..???


Sejak pagi tadi, jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara melintas di langit Jakarta. Kepala Dinas Penerangan AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan pesawat itu berlatih untuk menyambut HUT TNI AU pada 9 April nanti.

"Saat ini sedang dilaksanakan geladi kotor persiapan HUT TNI AU ke-71," kata Jemi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (5/4/2017).

Jemi menambahkan, pada perayaan HUT TNI AU pada Minggu (9/4) nanti, akan ada acara parade, defile, serta demo di darat dan udara. Jemi mengatakan akan ada demo pembebasan sandera, operasi penerjunan perebutan pangkalan udara oleh Paskhas AU yang diikuti oleh ribuan personel, dan pameran ratusan pesawat dari berbagai jenis.



"Melibatkan 1.600 lebih personel dan 130 lebih pesawat udara dari berbagai jenis tempur, angkut, dan heli," kata dia. 

Bukan hanya itu, HUT TNI AU ke-71 juga akan dimeriahkan simulasi pertempuran udara (dogfight), penyerangan udara dengan sead dan composite strike, Jupiter Aerobatic Team, serta drumband dari taruna AAU. Jemi menyebut pihaknya akan menggelar latihan hingga Jumat (7/4) mendatang.

"Tanggal 7 (April) akan geladi bersih. Nanti pada kegiatan HUT TNI AU pada Minggu (9/4) bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat di Lanud Halim Perdanakusuma dan nanti akan diarahkan oleh petugas di lapangan," urainya.

Jemi menyebut simulasi perang akan melibatkan pertempuran udara dari pesawat Sukhoi, F-16, dan Hawk 100/200. Selama latihan, pesawat-pesawat itu akan melintas di langit Bandung, Bogor, dan Jakarta.

"Pesawat akan terbang dari Lanud Husein (Husein Sastranegara, Bandung), Atang Sendjaja Bogor, dan Lanud Halim," kata dia.

Selain itu, dalam rangka HUT ke-71, TNI AU juga menggelar Bulan Dirgantara Indonesia. Selain demo dan simulasi udara, ada Dirgantara Expo, Kejuaraan Sabuk Emas KASAU dan WBC Asia-Pasifik, Seminar Nasional Kedirgantaraan, serta kompetisi foto. 
(ams/fjp)


Sumber : detik.com

BAGAI BUMI DAN LANGIT,... !!! Malaysia Ketakutan Karena Militer Indonesia Punya Kekuatan Ini...

19.34 Add Comment
BAGAI BUMI DAN LANGIT,... !!!  Malaysia Ketakutan Karena Militer Indonesia Punya Kekuatan Ini... 

Pada masa-masa sebelumnya dibilang adalah masa yang cukup buruk bagi kemiliteran Indonesia. Alasannya tak lain karena kemarin peringkat kita turun lumayan drastis. Dari ranking 12, Indonesia turun menjadi 14. Walaupun hanya selisih dua peringkat, tapi hal tersebut berarti sangat besar, Bisa diartikan sebagai turunnya kualitas dari militer Indonesia.

Namun, meskipun kini kita peringkat 14, tapi Indonesia masihlah tangguh. Di Asia tenggara, kitalah yang paling jemawa. Yang paling mendekati Indonesia hanya Vietnam, itu pun mereka selisih 4 peringkat dengan kita. Nah, jika Indonesia berada di peringkat 14 dunia, apa kabar dengan saudara serumpun kita Malaysia? Maaf-maaf nih, tapi mereka sama sekali bukan tandingan Indonesia. Ya, Malaysia sekarang ini cukup jauh kalau dibandingkan kita dengan berada di posisi 34 dunia Internasional.

Sepertinya tak berlebihan ya menyebut perbedaan Indonesia Malaysia seperti bumi dan langit. Selisih peringkatnya hampir 20 lho. Ini jelas jadi Indikasi nyata kalau kita jauh lebih kuat dari pada negara berlambang macan tersebut.

1. Kekuatan Darat Militer Indonesia Lebih Sangar Dari Malaysia

Tak hanya menang soal kualitas dan kuantitas tentara, di ranah alutista darat kita pun unggul telak melawan Malaysia. Jumlah tank misalnya, Indonesia mengoleksi sekitar 468 tank, sedangkan Malaysia hanya 74 buah saja. Tak hanya itu, Indonesia juga unggul soal jumlah kendaraan peluncur roket dengan total mencapai 86 buah, sedangkan Malaysia hanya 54 biji.


Sebetulnya Malaysia unggul sih di ranah kendaraan taktis perang dengan jumlah 1.318, tapi bagi Indonesia hal tersebut sama sekali bukan masalah. Meskipun kita hanya punya sebanyak 1.089 mobil taktis, tapi bisa kok sewaktu-waktu kalau mau menambah koleksi. Kita punya Pindad yang bisa memproduksi Anoa-Anoa super berkualitas hanya dalam waktu yang sangat Singkat.

2. Jumlah Prajurit Aktif Indonesia 4 Kali Lipat Dari Malaysia

Hal pertama yang harus kita singgung kalau membicarakan perbandingan militer dua negara adalah jumlah tentara prajuritnya. Lantas, bagaimana kah Indonesia dan Malaysia dalam hal tersebut? Sudah Jelas, Indonesialah yang lebih kuat, Berdasarkan data yang disusun Global Fire Power, Indonesia memiliki sebanyak 476 ribu tentara aktif sedangkan Malaysia hanya punya 110 ribu orang doang.


3. Anggaran Militer Indonesia Lebih Banyak Dari Malaysia

Dalam kekuatan militer tak hanya dinilai dari seberapa banyak alutsista yang dimiliki tapi juga berapa duit yang dipunyai. Soal uang, Indonesia ternyata juga unggul meskipun tidak begitu jauh.

Diketahui budget militer Indonesia sekitar $6,9 miliar atau 91 triliun lebih, unggul dari Malaysia yang memiliki anggaran pertahanan sebanyak $4,7 miliar atau 62 Triliun Rupiah Lebih.
4. Di Poros Laut Militer Indonesia Punya Segalanya

Jika di darat dan udara saja kita tak tersaingi, apalagi laut sebagai poros utama kekuatan Indonesia. Jelas Malaysia makin tak punya taji. Kalau kita kutip lagi dari data Global Fire Power, kekuatan Indonesia dan Malaysia di ranah kelautan memang sangat begitu jauh perbandingannya.

Kalai dibahasa dengan detail alutsistanya, kita jelas unggul telak contohnya yaitu Frigates, Indonesia memiliki kapal perang ini sebanyak 6 buah sedangkan mereka hanya punya dua ekor. Kemudian jumlah Corvette kita juga unggul dengan memiliki 10 buah sedangkan malaysia hanya 6 ekor. Yang paling telak adalah jumlah kapal penjaga pesisir di mana kita punya 66 malaysia cuman 41 ekor.

5. Kekuatan Udara Militer Indonesia Mempecundangi Militer Malaysia

Kalau di ranah alutsista darat Indonesia sangat unggul, macam mana dengan kekuatan udara Indonesia? Memang benar tidak malaysia tidak bisa memnungguli Indonesia  dalam jumlah alutsistanya Kalau dikalkulasikan, Militer Indonesia punya lebih dari 400 buah alutsista udara militer, sedangkan Malaysia cuman sekitar 220an ekor.

Itulah perbandingan kekuatan Militer Indonesia seperti langit bumi, sebenarnya masih banyak lagi yang belum dibahas dan dibongkar karena demi menjaga privasi dan rahasia suatu negara.

Jayalah Indonesia.

Sumber: https://tni-kuat.blogspot.co.id/

Beijing Protes Indonesia Ubah Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara, Susi "SEWOT"..!!

19.40 Add Comment
Beijing Protes Indonesia Ubah Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara, Susi "SEWOT"..!! 


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti heran dengan langkah China yang memprotes Indonesia karena mengganti nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara.

"Loh, itu kan laut yang wilayah kita ya laut Natuna Utara, bukan Laut China Selatan. Itu Laut Natuna Utara," kata Susi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Susi menegaskan bahwa Indonesia berhak menamakan wilayah lautnya sendiri.


"Loh, kenapa tidak (berhak)? Kan itu laut Natuna Utara kita," tegas Susi.

Terkait potensi Laut Natuna Utara, Susi meyakini wilayah laut tersebut akan menghasilkan banyak ikan asalkan bisa dijaga dari pencuri ikan asal Vietnam dan China.

"Kalau kita jaga dari pencuri ikan yang dari Vietnam atau dari kapal China, pasti akan pulih seperti laut-laut lainnya. Tapi Natuna kalau dilihat dari stok ikan memang masih kuning ya. Masih belum sebaik wilayah Indonesia lainnya karena masih banyak pencurian," kata Susi.

Indonesia baru-baru ini mengubah penyebutan nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara.

Keputusan Indonesia untuk menyebut Laut China Selatan dengan Laut Natuna Utara itu memicu kritik dari Beijing.

Seperti dikutip dari CNN, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menganggap penggantian penyebutan nama itu tak masuk akal.

"Penggantian nama ini tak masuk akal dan tidak sesuai dengan upaya standarisasi mengenai penyebutan wilayah internasional," kata Geng Shuang, Minggu (16/7/2017).

Pihaknya berharap agar seluruh negara yang berada di sekitar Laut China Selatan untuk berkolaborasi mewujudkan tujuan bersama terutama terkait dengan situasi keamanan dan pertahanan di sekitar Laut China Selatan.

Sumber : kompas

SALUT...!!! Panglima TNI : Jika Penduduk China ke Indonesia Berjumlah Hingga 1M. Maka Saya Akan... Inilah Ungkapnya...!!!

19.23 Add Comment
SALUT...!!! Panglima TNI : Jika Penduduk China ke Indonesia Berjumlah Hingga 1M. Maka Saya Akan... Inilah Ungkapnya...!!!


Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertemu dengan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 81 perguruan tinggi. Pertemuan dilangsungkan di kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Ketika memberikan sambutan, Gatot Nurmantyo berbicara banyak persoalan, baik skala global maupun persoalan domestik.

Dalam kesempatan tersebut, Gatot menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Malaysia pada tahun 2014 dan melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Malaysia.


Dalam perbincangannya, Gatot mengungkapkan mengenai melonjaknya jumlah penduduk dunia, namun di sisi lain ancaman kekurangan bahan makanan mengintai. Hal tersebut bakal memicu pengungsian dari negara berpenduduk banyak ke negara yang kurang padat namun kaya akan sumber daya alam.

“Ketika saya bercerita seperti ini, langsung saya lihat tangannya (Menteri Pertahanan Malaysia) bergetar. Saya tanya, kenapa datuk? Menteri Pertahanan bilang sebentar Panglima, sebentar…nanti saya jelaskan,” cerita Gatot.

Setelah minum air dan tenang, Menteri Pertahanan Malaysia menyatakan jika negara Tiongkok, mengalami kekurangan makanan, kemudian Perdana Menteri, Presiden, Ketua Partai Komunis sepakat untuk mengirim sepertiga penduduknya, atau sekitar 1 milyar orang, lalu dikirim ke Semenanjung Malaya atau Malaysia, begitu tiba di perbatasan Thailang dan Malaysia, pasti tentara Malaysia tidak sanggup menahan 1 milyar warga Tiongkok tersebut.

Gatot langsung menimpali pernyataan Menteri Pertahanan Malaysia.

“Kalau saya tidak takut. Kalau ke tempat saya (Indonesia) kan lewat laut. Begitu mereka menyeberang saya potong 10 ekor sapi di lautan. Pasti ikan hiu kumpul. Lalu saya tembakin (kapal mereka) biar bocor, dimakan hiu mereka semuanya,” ujar Gatot Nurmantyo disambut dengan tepuk tangan para presiden BEM.  

sumber : http://kabarjambi.net